Kamis, 02 Juli 2009

Pengelompokan Software Aplikasi Multimedia di Linux

Aplikasi Pemutar Musik
1.Songbird, music player berbasis mozilla Firefox dengan tampilan hampir mirip iTunes dapat difungsikan sebagai web browser, juga memungkinkan mengganti skin. Berbagai add-on firefox yang kompatibel dapat juga dipasangkan di songbird ini. Bukan hanya pengguna linux, versi Windows pun disediakan. Kelemahannya yang mendasar bagi saya adalah tidak adanya frame window (decorator) sehingga beberapa fitur compiz menjadi tidak berjalan misalnya wobbly window. Selain itu penggunaan yang rakus memory juga turut dipertimbangkan.
2.Banshee, media player dapat memutar berbagai format video dan juga mampu berbagi library dengan iTunes melalui fitur DAAP Music Sharing. Anda dapat juga mendengarkan internet radio Last.FM. Tampilan browse yang dapat dibuat landscape dan portrait menjadikannya tidak membosankan. Juga disertai CD burner sehingga dapat mengabadikan lagu-lagu favorit anda. Sayang sekali untuk sementara pengguna Windows belum dapat menikmatinya.

3.Rhythmbox, dengan GUI paling sederhana memiliki fitur yang hampir sama dengan banshee, bahkan lebih. Anda dapat mendownload langsung di portal musik online Jamendo dan Magnature. Rhythmbox juga dapat men-scan library berkala sehingga tidak perlu repot menscan manual jika ada musik baru masuk HDD anda.
http://undurundur.blogspot.com/
4.Amarok adalah aplikasi yang dapat memainkan musik untuk Linux dan Unix dengan antarmuka yang intuitif. Amarok menggunakan komponen dasar dari KDE desktop environment. Nama Amarok berasal dari nama album Amarok oleh Mike Oldfield. Amarok menggunakan lambang bergambar serigala, dan nama amarok (atau amaroq) sendiri secara bahasa mengacu pada suatu kata dalam bahasa Inuktitut yang berarti serigala. Amarok memiliki Smart Context browser yang memberikan informasi singkat mengenai musik yang sedang dimainkan, juga menyarankan beberapa musik sejenis yang mungkin kita suka. Amarok juga terintegrasi dengan Last.fm sehingga kita bisa mendengarkan streaming Last.fm melalui Internet.
5.Alsamixer grafis mixer adalah program untuk Advanced Linux Sound Architecture (ALSA). Ia digunakan untuk mengkonfigurasi pengaturan suara dan untuk mengatur volume. It has an ncurses user interface dan tidak memerlukan Mendukung beberapa kartu suara dengan beberapa perangkat. Bagian atas pojok kiri alsamixer adalah area untuk menampilkan beberapa informasi dasar: kartu nama, mixer chip nama, tampilan yang aktif dan modus yang dipilih saat ini mixer item. alsamixer memiliki tiga modus tampilan: pemutaran, dan ambil semua. Dalam pemutaran melihat, hanya berkaitan dengan kontrol pemutaran yang akan ditampilkan. Demikian pula, hanya kontrol untuk menangkap (merekam) akan ditampilkan dalam menangkap melihat. Semua modus tampilan menunjukkan semua kontrol. Modus tampilan yang aktif akan ditampilkan di posisi teratas kiri bersama-sama dengan nama mixer, dll
6.Sound Juicer adalah aplikasi Muka-Akhir ke Cdparanoia CD cemerlang perpustakaan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengambil audio dari compact disk dan mengkonversinya menjadi file audio yang komputer atau digital audio player dapat memahami dan bermain. Mendukung cemerlang untuk setiap codec audio yang didukung oleh GStreamer plugin, seperti mp3 (melalui lame), Ogg Vorbis, FLAC dan Tak terkompresi PCM format. Sound Juicer dirancang untuk mudah digunakan dan bekerja dengan sedikit campur tangan pengguna. Misalnya, jika komputer Anda terhubung ke Internet, maka secara otomatis akan mencoba untuk mengambil informasi dari lagu yang tersedia secara bebas-MusicBrainz layanan. Sound Juicer adalah bebas dan open source software dan pejabat bagian dari lingkungan desktop GNOME dimulai dengan versi 2,10. Versions after 2.12 implement CD playing capability. Versi setelah 2,12 menerapkan kemampuan memutar CD.

Aplikasi Pemutar Video/Film
1.MPlayer ,MPlayer mudah dijalankan dengan perintah baris atau di konsol X Window. MPlayer merupakan salah satu program aplikasi yang berfungsi untuk menjalankan film pada sistem operasi Linux. MPlayer merupakan program pemutar film yang sangat powerful. Hal ini dikarenakan MPlayer bisa menjalankan berbagai format multimedia. Berbekal MPlayer, Anda bisa menonton film dari VCD, SVCD, 3ivx, RealMedia, dan bahkan DivX, tanpa membutuhkan library file AVI sama sekali. Inilah mengapa para pengguna Linux lebih banyak yang menggunakan MPlayer daripada program pemutar film lainnya. Distro Linux Mandrake 9.1 juga menyertakan Mplayer, di samping Xine. Cara instalasi dan pengoperasiannya pun cukup mudah.
2.Xine, Pemutar video ini berlisensi GPL sehingga dapat diperoleh gratis dan bebas diperbanyak sesuka hati. Pemakai dapat mengganti-ganti penampilan GUI (Graphics User Interface) bila dia tidak puas dengan skin yang disediakan oleh Xine. Pemakai juga dapat mendownload skin yang disukainya dari Internet. Xine dapat memutar VCD, DVD, menayangkan video streaming, file video dengan format MPPEG, AVI, QuickTime, dan file audio dengan format OggVorbis, MP3, dan RealPlayer dan banyak lagi format video dan audio lainnya. Xine dapat menampilkan video dengan menggunakan banyak driver, baik driver Xv (standar), OpenGL, SDL, AALib, dan LINUX Frame Buffer. Selain itu tersedia juga berbagai driver output lainnya. Para pemakai Linux pemula biasanya lebih memilih Xine daripada Mplayer, karena aplikasi ini hanya bisa dioperasikan di mode grafis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar